Scroll untuk baca artikel
LinuxWindows

Mengembalikan Ubuntu yang Hilang Setelah Install Windows

314
×

Mengembalikan Ubuntu yang Hilang Setelah Install Windows

Sebarkan artikel ini
linux logo
linux logo

Partisi Ubuntu yang hilang ini terjadi karena sewaktu instalasi Windows, Windows mengubah Master Boot Record (MBR) harddisk dengan cara yang tidak benar. Sebetulnya isi data dalam partisi Ubuntu tersebut tidak tersentuh sama sekali. Yang rusak adalah informasi identitas partisi tersebut dalam tabel MBR. Sehingga partisi tersebut jadi tidak dikenali.

Namun masalah biasanya muncul apabila kita dual boot dengan windows. Misalnya saja, sebelumnya dilaptop sudah terinstall Ubuntu, lalu kita menginstall operating system lain yaitu Windows 10, setelah instalasi selesai biasanya begitu kita menyalakan laptop maka secara otomatis akan langsung masuk (booting) ke windows 10.

Masalah ini terjadi karena grub bootloader linux ubuntu tertimpa oleh MBR windows dan menyebabkan hilangnya grub bootloader ubuntu, untuk memperbaikinya kita hanya perlu menginstall ulang grub bootloadernya saja tanpa harus meng-install ulang ubuntunya.

GRUB (Grand Unified Bootloader) merupakan bootloader yang digunakan oleh sistem operasi berbasis GNU/Linux. Dengan adanya Grub, user bisa memilih untuk booting ke operating system mana saja yang sudah terinstall di komputer, opsi ini akan muncul ketika kita menyalakan komputer apabila didalam komputer tersebut terdapat lebih dari satu operating system, baik linux dengan linux, maupun linux dengan windows.

Sebab itu kita perlu memasukkan lagi informasi partisi Ubuntu tersebut ke dalam tabel MBR. Solusinya menggunakan tool bernama parted, dan dijalankan melalui command prompt Linux.

Pertama, siapkan terlebih dahulu CD / USB bootable linux (ubuntu), kemudian lakukan booting melalui CD/USB bootable yang sudah dibuat sebelumnya, apabila sudah berhasil booting dan pilih mode Ubuntu Live (tanpa meng-install).

Kemudian buka command prompt dalam masukkan command :

> sudo parted
> unit s
> print all
> rescue [start] [end]

Ganti [start] dan [end] dengan angka sector di mana terdapat partisi Ubuntu yang ‘hilang’.

Saya tidak sempat membuat screenshot dari proses di atas. Saya coba ilustrasikan pakai Ubuntu yang sudah berhasil dikembalikan. Kurang lebih akan seperti screenshot di bawah ini:

Setelah menjalan perintah rescue, akan muncul pesan bahwa ditemukan file system ext4 (atau yang lainnya sesuai partisi Anda) dan akan ditambahkan pada tabel MBR.

Anda bisa jalankan perintah print all lagi, dan lihat bahwa partisi yang hilang telah ditemukan kembali!

Setelah ini, saya menggunakan tool EasyBCD pada Windows untuk menambahkan Ubuntu pada list OS pada saat booting Windows. Langkah-langkah bisa dilihat di sini. EasyBCD bisa di-download di sini. Pilih yang Non-Commercial (free).

Selain menggunakan EasyBCD pada Windows, Anda bisa juga menggunakan tool boot-repair dalam Ubuntu Live lagi. Langkah-langkahnya bisa dilihat di sini. Namun saya sendiri tidak mencobanya.

Sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat.

Referensi :

https://askubuntu.com/questions/828838/installed-windows-10-grub-problem-linux-drive-became-unallocated

https://askubuntu.com/questions/665445/upgraded-to-windows-10-on-dual-boot-and-cant-boot-to-ubuntu-partition/665462

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

logo terminal 2
DNS

Pendahuluan Pada postingan kali ini, saya akan membagikan…

Verified by MonsterInsights