Labeling pada server itu di perlukan agar tahu deploy aplikasi akan mengarah ke mana deploynya dengan memberikan level pada server.
Contoh : misalnya ada 2 node untuk dev
Aplikasi ingin di deploy ke 2 server dev, agar aplikasi dapat mendeploy sekaligus kedua server kita tidak perlu melakukan list pada ip pada dev. Tapi kita cukup memberikan dua label pada server dev dengan perintah di terminal:
docker node update --label-add <key>=<value> <node-id>
Contoh :
docker node update –label-add development = frontend 8ssrcugu0aweg1mxzsyy2gkrj
Perintah tersebut dijalanan di server manager docker. Pertanyaan timbul, dari mana kita dapatkan node-id, node-id di dapat dengan menjalankan perintah :
docker node ls
nanti kan terlihat id node
Catatan :
untuk <key> ataupun <value> bisa di buat bebas, intinya beberapa server bisa mempunyai key ataupun value yang sama. Kenapa bisa sama di karenakan jika sama maka aplikasi akan di deploy ke nama key dan value yang sama lavel servernya.
Sekian tutorial kali ini happy coding 🙂